Pria tersebut menemukan kemasan lilin lebah yang ramah lingkungan, yang dapat menggantikan kemasan plastik Baru-baru ini, menurut sebuah laporan yang disusun oleh China Youth Network, Quentin, seorang anak laki-laki Prancis berusia 24 tahun, memiliki ide untuk merancang kemasan yang ramah lingkungan setelah melakukan perjalanan ke Australia.Selama perjalanan ke Australia, Quentin bertemu dengan sebuah keluarga yang menggunakan propolis sebagai pengganti kemasan plastik.Setelah kembali ke Prancis, ia memutuskan untuk mengikuti contoh keluarga Australia dan mengembangkan kertas pembungkus lilin lebah yang sempurna menggunakan bahan baku organik Prancis - Bungkus lebah.
Ayah Quentin adalah seorang peternak lebah, jadi dia selalu sangat peduli untuk melindungi lebah dan sangat peduli dengan masalah lingkungan yang disebabkan oleh kebiasaan konsumsi manusia.Tapi Quentin percaya bahwa jika kita berubah sedikit dalam kehidupan sehari-hari kita, itu akan berdampak besar pada bumi kita, jadi mulailah memperhatikan perlindungan lingkungan dari aspek kecil dan jadilah "penjaga pantai" alam.
8.25 Film selulosa ramah lingkungan yang terbuat dari ampas kacang keluar dan dapat didaur ulang
Beberapa waktu lalu, tim R&D Nanyang Technological University menggunakan ampas kacang yang dihasilkan selama produksi susu kedelai untuk membuat film selulosa yang lebih ramah lingkungan.Dilaporkan bahwa selain biodegradable, film jenis ini juga dapat didaur ulang melalui limbah, sehingga mengurangi pencemaran limbah makanan ke lingkungan.
Nanyang Technological University (NTU) telah bekerja sama dengan Frasers & Lions Group (F&N) industri makanan untuk mendirikan laboratorium inovasi makanan baru.Sekitar 30 mahasiswa NTU dan staf R&D akan bekerja sama selama empat tahun ke depan untuk mengembangkan formulasi minuman yang inovatif, pengawet alami, dan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
Waktu posting: 22 Agustus-2022